a. Letak Geografis Letak Geografis Kabupaten Seram Bagian Barat adalah 1˚19’ - 1˚16’ LS dan 129˚1’ - 127˚20’ BT dengan batasan sebagai berikut : Sebelah Utara : Berbatasan dengan Laut Seram Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Laut Banda Sebelah Barat : Berbatasan dengan Laut Buru Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Maluku Tengah b. Luas Wilayah Luas wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat adalah 85.953,40 Km2 terdiri dari : Luas Daratan : 6.948,40 Km2 ( 8,08% ) Luas Lautan : 79.005 Km2 ( 91,92% ) Panjang garis pantai adalah 719,20 km (Hasil Verifikasi Penamaan Pulau LAPAN – Bakorsutanal, 16 Juli 2007) Secara administrasi Kabupaten Seram Bagian Barat terdiri 11 (Sebelas) Kecamatan, 92 (Sembilan Puluh Dua) Desa dan 115 (Seratus Lima Belas) Dusun. Jumlah Penduduk kabupaten Seram Bagian Barat berdasarkan data BPS Kab. Seram Bagian Barat tahun 2011 adalah 178.020 Jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,77 persen. Karateristik Wilayah Wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat secara umum dikelompokan menjadi 5 (lima) kawasan yaitu : 1. Kawasan pertanian lahan basah meliputi kecamatan Kairatu (Desa Waimital dan Waihatu) dan Kecamatan Seram Barat (Desa Kawa). Kawasan Lahan kering meliputi hampir seluruh wilayah Kecamatan Seram Barat, Taniwel dan Kecamatan Kairatu. 2. Kawasan Perikanan yaitu seluruh Kecamatan Waesala, Kecamatan Seram Barat (Eti, Kaibobo, Ariate) dan Kecamatan Huamual. 3. Kawasan Pemukiman meliputi hamparan dari Piru-Eti dataran Huamual di Kecamatan Seram Barat dan Dataran Waeruapa di Kecamatan Kairatu yang menghubungkan Pulau Seram danKota Provinsi serta Pulau-pulau sekitarnya. 4. Kawasan Pegunungan meliputi Kecamatan Kairatu dan Hunitetu (Desa Hunitetu, Rambatu, Rumberu, Manusa, Hukuanakota, Huku kecil, Watui, Abio, Buria, Riring dan Ahiolo, ohiasapalewa, Neniari, Rumahsoal, Laturake) yang merupakan potensi pengembangan komoditi dataran tinggi (Sayuran, buah-buahan) Kawasan Pantai yaitu meliputi hampir seluruh kecamatan dengan potensi budidaya Perikanan dan Pariwisata.
|