Potensi Bisinis Dan Investasi Pertanian dan Perkebunan PDF Print E-mail
Written by Administrator   
Tuesday, 13 March 2018 01:50

Secara umum potensi Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Maluku terbagi dalam lima sektor utama yaitu perikanan, perkebunan, pariwisata, pertaqmbangan dan energi. Lima sektor ini belum tergarap maksimal, baik oleh masyarakat dan juga investor. Potensi nilah yang bisa dimanfaatkan investor dalam maupun luar negeri sehingga menimbulkan multipilier effect bagi perkembangan maluku, khususnya masyarakat maluku di masa mendatang.

Dengan luas wilayah mencapai 712,480 Km2, dimana luas daratan hanya 7,4 persen atau 54.184 Km2, serta memiliki 1.412 pulau, Maluku memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Demikian juga dengan sektor pariwisata. Selain menawarkan panorama bahari yang mempesona, maluku memiliki lautan yang indah serta belum terjamah, cocok untuk mengembangkan resort-resort berkelas. Untuk potensi perkebunan, Maluku sudah terkenal beratus-ratus tahun lalu, mulai dari komuditas pala, cengkih dan juga kelapa yang sudah diperdagangkan ke seluruh dunia sejak masa Portugis menguasai Maluku. Sedangkan untuk pertambangan, Maluku memiliki potensi pertambangan emas,nikel dan tembaga. Maluku yang juga dilalui patahan geologi bumi menyimpan cadangan minyak bumi dan panas bumi yang belum terekplorasi secara maksimal.

Pertanian dan Perkebunan

Potensi Perkebunan yang menonjol di Provinsi Maluku adalah kelapa, cengkeh, pala, dan Cokelat. Komuditas ini tumbuh dan berkembang melalui usaha perkebunan rakyat yang sudah terkenal sejak zaman Portugis memasuki wilayah Maluku sekitar 500 tahun silam. Potensi Investasi untuk sektor perkebunan adalah kerjasama perdagangan dan ekspor pala, hilirisasi produk perkebunan dan pengolahan skala menengah untuk produk turunan.

Rempah Mendunia

Pala Maluku merupakan rempah yang sudah mendunia sejk abad ke-9. Artinya, kualitasnya sudah tidak diragukan, termasuk komuditas lainnya seperti cengkeh dan kelapa. Maluku termasuk penghasil pala terbesar ketiga di Indonesia. Sedangkan untuk cengkeh, Maluku penghasil terbesar di Indonesia.

Produksi

Pala                 : 5.020           ton/tahun

Cengkeh          : 20.805           ton/tahun

Kelapa             : 96.914           ton/tahun

Kakao              : 11.425           ton/tahun

Gaharu            : 8.000           m3/tahun

Potensi Perkebunan di Provinsi Maluku sangat terbuka lebar. Keunikan pulau-pulau di Maluku menyimpan potensi beberapa komuditas yang sangat disukai pasar dunia seperti pala, cengkeh dan kelapa. Usaha perkebunan rakyat masih tergolong dikelola secara konvensional dan turun temurun. Masuknya perkebunan besar milik negara maupun swasta mendorong komuditas Maluku kedepan terus berkembang. Komoditas perkebunan yang menonjol di Provinsi Malukuadalah kelapa, cengkeh, pala dan kakao.


Potensi Perkebunan

Kelapa

Produksi                 :    96.914 ton

Luas Areal              :    113.040 ha

Luas Panen             :    85.014 ha

Produk                    :    Buah dan Kopra

Potensi                   :    Perkebunan dan Pengolahan (minyak kelapa dan VCO)

Daerah Potensial   :    Maluku Tengah, Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara,

Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, dan Buru Selatan

Cengkeh

Produksi                 :    20.805 ton

Luas Areal              :    43.620 ha

Luas Panen             :    32.875 ha

Jumlah Petani        :    72.805 Kepala Keluarga (KK)

Produk                    :    Bunga dan Gagang Cengkeh Kering

Potensi                   :    Perkebunan dan Pengolahan (Minyak Cengkeh)

Daerah Potensial   :    Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, dan Buru Selatan

Pala

Produksi                 :    5.020 ton

Luas Areal              :    31.547 ha

Luas Panen             :    16.828 ha

Jenis                       :    Myritica Fragrans (Pala Banda)

Produk                    :    Buah dan Olahan

Potensi                   :    Perkebunan dan Pengolahan (Minyak Atsiri)

Daerah Potensial   :    Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, dan Buru Selatan


Cengkeh

Produksi                 :    11.425 ton

Luas Areal              :    25.109 ha

Luas Panen             :    16.766 ha

Produk                    :    Biji Kakao

Potensi                   :    Perkebunan dan Pengolahan

Daerah Potensial   :    Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Buru Selatan, dan Buru

Peluang Investasi

  • Industri pengolahan utama dan limbah kelapa, seperti sabut, arang tempurung, dan gula kelapa
  • Industri minyak atsiri berbasis komoditas cengkeh dan pala
  • Industri pangan berbasis komoditas kelapa, pala, dan kakao
  • Industri kimia, farmasi, dan kosmetik berbasis komoditas pala dan cengkeh
  • Pengembangan usaha perkebunan kakao melalui peningkatan produktivitas dan mutu kakao
  • Pemasaran produk hasil perkebunan kelapa, cengkeh, pala, dan kakao
Last Updated on Tuesday, 13 March 2018 01:54
 

 

Migrasi & Pelaporan LKPM OSS 1.1

BPMD Facebook

Pengunjung

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterToday57
mod_vvisit_counterYesterday505
mod_vvisit_counterThis week2530
mod_vvisit_counterThis month14846
mod_vvisit_counterAll1618332