Secara umum potensi Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Maluku terbagi dalam lima sektor utama yaitu perikanan, perkebunan, pariwisata, pertaqmbangan dan energi. Lima sektor ini belum tergarap maksimal, baik oleh masyarakat dan juga investor. Potensi nilah yang bisa dimanfaatkan investor dalam maupun luar negeri sehingga menimbulkan multipilier effect bagi perkembangan maluku, khususnya masyarakat maluku di masa mendatang.
Dengan luas wilayah mencapai 712,480 Km2, dimana luas daratan hanya 7,4 persen atau 54.184 Km2, serta memiliki 1.412 pulau, Maluku memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Demikian juga dengan sektor pariwisata. Selain menawarkan panorama bahari yang mempesona, maluku memiliki lautan yang indah serta belum terjamah, cocok untuk mengembangkan resort-resort berkelas. Untuk potensi perkebunan, Maluku sudah terkenal beratus-ratus tahun lalu, mulai dari komuditas pala, cengkih dan juga kelapa yang sudah diperdagangkan ke seluruh dunia sejak masa Portugis menguasai Maluku. Sedangkan untuk pertambangan, Maluku memiliki potensi pertambangan emas,nikel dan tembaga. Maluku yang juga dilalui patahan geologi bumi menyimpan cadangan minyak bumi dan panas bumi yang belum terekplorasi secara maksimal.
Maluku sangat potensial dalam bidang pertambangan mineral. Terdapat beberapa jenis bahan galian bernilai tinggi di pulau-pulau wilayah Maluku. Seperti logam dasar, mika, pasir kuarsa dan nikel. Sebagian daerah sudah eksplorasi dan sudah produksi. Tercatat, beberapa pulau besar memiliki potensi untuk pertambangan mineral.

Potensi Laut Dalam
Maluku memiliki 16 cadangan migas yang memiliki potensi pengembangan sebagai cadangan energi nasional untuk jangka panjang. Salah satunya adalah Blok Masela, satu dari 16 cekungan yang ada telah dieksplorasi, siap dieksploitasi pada tahun 2017.
PENGEMBANGAN PEMANFAATAN CEKUNGAN PER GUGUS PULAU

POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK
Ketersediaan energi listrik memang menjadi salah satu permasalahan penting bagi investor di Maluku. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Maluku memetakan potensi air untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau microhydro, dan siap dikerjasamakan dengan swasta atau investor. Seperti diuraikan di tabel, potensi energi listrik dan tenaga air bisa memenuhi kebutuhan energi di Provinsi Maluku.
POTENSI AIR UNTUK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DI MALUKU

POTENSI PERTAMBANGAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Sebagai daerah kepulauan yang dihasilkan dari proses vulkanik, Maluku menimpan kekayaan sumber daya minyak dan mineral lainnya. Terdapat 14 cekungan yang berpotensi menghasilkan migas. Sedangkan pertambangan mineral di pulau-pulau sudah mulai terekplorasi seperti tembaga, nikel d, dan emas. Perairan di Maluku yang mempertemukan arus hangat dan arus dingin juga berpotensi untuk digunakan sebagai pembangkit listrik arus laut di masa depan.

|