Gubernur Murad: Maluku Butuh Banyak Kapal Berukuran Besar |
Written by Administrator
|
Friday, 20 November 2020 02:21 |
Gubernur Maluku Murad Ismail menyebutkan, akan mengupayakan ke menteri Perhubungan
agar ada penambahan kapal bagi kelancaran transportasi masyarakat di Provinsi Maluku yang merupakan wilayah dengan banyak pulau. "Pemerintah provinsi akan berupaya semaksimal mungkin, sehingga Maluku mendapatkan jatah tambahan kapal dari pemerintah pusat," ujar Gubernur Murad, saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Selasa (28/5/2019). Murad katakan, dengan kondisinya yang terdiri dari sekian banyak pulau, Provinsi Maluku masih membutuhkan kapal berukuran besar untuk melayani masyarakat di Maluku, terutama saat arus mudik. Menurut Murad, saat ini kapal yang melayari rute dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar (dulunya bernama Kabupaten Maluku Tenggara Barat) dan Kabupaten Kepulauan Aru, hanya beroperasi satu bulan sekali. "Dulu waktu Pak Jonan masih menjabat Menteri Perhubungan, dan saya saat itu Kapolda Maluku, beliau pernah janji mau kasih kita (Maluku) kapal perintis dengan kapasitas dua ribu penumpang. Tapi tak lama beliau diganti dari Menteri Perhubungan. Sekarang, saya gubernur. Kalau ketemu dengan Pak Budi Karya (Menteri Perhubungan), saya akan minta kapal perintis," tutur mantan Komandan Korps Brimob Polri ini. Terkait dengan penyediaan transportasi untuk menghubungkan antar pulau di Maluku, Murad mebyebutkan, akan terus berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan maupun pihak Pelni, sehingga ke depan rute pelayaran menjadi lancar. "Saya juga minta kepada Pelni, persilahkan saja jika ada perusahaan kapal cepat yang ingin beroperasi di Maluku. Biarkan mereka bersaing untuk menyenangkan masyarakat di daerah kita," pungkasnya.
|