Pelabuhan Ambon (Ambon New Port) akan segera dibangun untuk mendukung pengembangan
Maluku menjadi lumbung ikan nasional. Di Pelabuhan Ambon Baru, pelabuhan logistik, pelabuhan perikanan, dan sentra pengolahan ikan terintegrasi di satu wilayah.
Presiden Joko Widodo menyampaikan Ambon New Port akan dibangun di lahan seluas 700 hektar. Dalam perencanaan dituangkan, pelabuhan tersebut memiliki dermaga sepanjang 1.000 meter.
Jokowi menyebut Ambon New Port akan menopang pengembangan industri perikanan di Maluku. Dengan berkembangnya industri perikanan, perekonomian Maluku akan semakin bertumbuh.
"Jadi pagi hari ini saya khusus datang ke Ambon itu hanya punya satu keperluan bahwa kita akan membangun Ambon New Port yang kurang lebih di dalam perencanaan nanti ada 700 hektare yang itu terintegrasi antara pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan serta industri perikanan ada di satu lokasi," kata Jokowi saat berkunjung ke Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Kamis (25/3/2021).
Proyek Ambon New Port akan dicanangkan berjalan mulai tahun ini. Jokowi pun mengajak para pelaku usaha perikanan untuk bergabung dalam aktivitas pelabuhan baru nantinya.
"Tahun ini akan dimulai pembangunannya dan kita harapkan dalam dua tahun akan selesai. Untuk itu saya minta nanti pelaku-pelaku fisheries industry bisa segera mendaftar dan ikut masuk ke dalam lokasi ini sehingga kita memiliki keyakinan bahwa ini bisa jalan," imbuh Jokowi.
Selain terintegrasi dengan pelabuhan perikanan dan sentra pengolahan ikan, Ambon New Port juga terintegrasi dengan terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal RORO, kawasan industri dan logistik, serta terminal LNH dan power plant.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan sentra pengolahan ikan yang terintegrasi dengan Ambon New Port akan dilengkapi dengan peralatan lengkap, seperti cold storage, sistem pengelolaan logistik, dan lainnya. Peralatan tersebut memungkinkan para pelaku usaha untuk mengembangkan produknya, seperti pembuatan sashimi, ikan asap, atau ikan kaleng yang harga jualnya lebih mahal ketimbang ikan mentah.
Dengan adanya Ambon New Port, kata Budi Karya, tata kelola ekspor produk perikanan akan semakin baik. Dengan begitu, negara dapat memperoleh devisa dari kegiatan ekspor perikanan.
"Kita ingin tata niaga perikanan ini harus dikontrol secara baik sehingga devisa yang kita peroleh meningkat," cetus Budi Karya.
Lokasi Ambon New Port masih dalam kajian, tapi kemungkinan pelabuhan berada di perbatasan Desa Waai dan Liang, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.
Selain untuk mendukung industri perikanan, pelabuhan baru dibuat karena terminal kargo dan peti kemas di Pelabuhan Yos Sudarso akan mencapai kapasitas maksimal 10-15 tahun ke depan, sehingga dibutuhkan pelabuhan baru yang lebih memadai.
|