Kondisi tanaman kelapa di lapangan saat ini sebagian sudah tua karena umur tanaman serta sebagian yang rusak,

sehingga mengganggu produktivitas tanaman Kelapa. Hal ini perlu mendapat perhatian dari Pemerintah untuk meningkatkan pendapatan petani Kelapa di Provinsi Maluku.

Tanaman Kelapa yang sudah tua dan rusak itu harus diisi dengan tanaman yang baru seperti Kelapa lokal,"kata Ola Maitimu, SP. M.Si PPK Satker Dinas Pertanian Promal di Ambon, Kamis (16/3/2017).

Menurut Maitimu, selain bantuan dari Pemerintah juga dibutuhkan adanya swadaya dari masyarakat sendiri guna mengatasi masalah dimaksud.

Jika dilihat dari produksi tanaman kelapa yang ada saat ini buahnya bisa dijual langsung di pasar dengan harga perbuah cukup meningkat, bisa diolah menjadi minyak kelapa dan atau bisa dijadikan kopra.

Kopra kalau diasapi biasa kualitasnya hitam namun jika dipakai mesin pengasapan kualitasnya berwarna putih, sehingga ada perbedaan pada harga. Untuk kopra hitam harganya rendah sedangkan kopra putih harganya meningkat karena kualitas dan mutu kopra tersebut.

"Selama ini petani kelapa selalu mengeluh dan rugi karena harga kopra yang tidak menentu, untuk itu Pemrov dan Pemkab setempat harus bisa mencari solusi terhadap masalah ini minimal harus ada aturan yang berpihak pada petani kelapa,"pintanya.

Dikatakan, kalau Pemerintah memperhatikan harga pasar maka bantuan Pemerintah yang selama ini diberikan kepada petani kelapa sangat membantu, dan petani lebih giat bekerja untuk meningkatkan pendapatannya.

Maitimu berharap petani kelapa dan masyarakat Maluku jangan hanya menunggu bantuan dari Pemerintah, namun harus dilakukan swadaya sendiri guna meningkatkan taraf hidup.

Diambahkan, tahun 2017 ini melalui APBN ada bantuan kelapa bagi petani di Maluku seluas 750 Ha, dengan perincian Kabupaten Maluku Tenggara Barat 250 Ha, Seram Bagian Barat 250 Ha dan Seram Bagian Timur 250 Ha.

Luasan ini menjadi berkurang dari tahun 2016 lalu yaitu 1.065 Ha karena anggarannya dialihkan kepada kegiatan prioritas seperti tanaman Jagung.

Sumber : Tribun Maluku