Tokoh agama di Bali, Ida Pangelingsir Agung, menyatakan kekagumannya akan potensi pariwisata di Provinsi Maluku.

“Potensi pariwisata Maluku luar biasa, bahkan menurut saya melebihi Bali, kata Ida Pengelingsir Agung di Ambnon, Senin (10/12).

Menurutnya, potensi pariwisata di negeri rempah-rempah itu mengalahkan Bali, yang telah menggema di tingkat dunia.

“Potensi pariwisata Ambon, Maluku, sebenarnya luar biasa. Keindahan lautnya, bawah lautnya, gunungnya, lengkap. Budayanya, karakter masyarakatnya yang ramah, semuanya bagus. Tinggal sekarang bagaimana infrastuktur dibangun, dan bagaimana mempromosikan itu,” kata Ida Pangelingsir Agung.

Pangelingsir Agung berkunjung ke Maluku dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum FKUB Indonesia, sekaligus Ketua FKUB Bali.

Ia mengatakan, telah mengagendakan kunjungan tersebut sejak dua tahun lalu, namun baru bisa terealisasi pada 2018 ini.

Dikatakannya, salah satu alasan yang mendasari kunjungan tersebut, ialah bersilaturahmi dengan FKUB setempat. Namun, keinginan untuk menikmati pariwisata Maluku tak terbantahkan.

“Maluku ini terkenal dengan Ambon manise, musik dan keindahannya. Jadi terus terang ingin menikmati keindahan Ambon, Maluku. (Sekaligus) jalan-jalan,”ujarnya.

Pada kesempatan lain, Bupati Buru Selatan, Tagop Soulisa, juga menyatakan potensi pariwisata di Maluku sebagai modal, untuk pengembangan pembangunan di sektor tersebut.

“Kita di Maluku ini potensi pariwisatanya lengkap. Masyarakatnya ramah, alamnya indah, kekayaan budaya dan lainnya. ini kalau dikembangkan di tiap kabupaten/kota, bisa lebih maju dari negara-negara lain,” katanya.

Ia menyebutkan beberapa negara yang pernah dikunjungi, di mana pariwisatanya berkembang sangat maju. Padahal aspek pendukungnya tidak selengkap Maluku.

“Di China, misalnya, pemerintah setempat fokus pada pengembangan ekonomi dan budaya, yang tujuannya untuk mendongkrak pariwisata. Meskipun cuma satu atau dua aspek saja, bila ditangani dengan serius, pasti maju,” ujarnya.

Dia berharap, semua pihak di Maluku bisa melihat potensi pariwisata yang mereka miliki, agar pembangunan bisa diintensifkan dari sektor tersebut, demi peningkatan taraf hidup masyarakat.

Sumber : Tribun Maluku