Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku akan mendirikan dua unit kas titipan di Maluku dalam rangka kerja sama dengan dunia perbankan setempat.

"Dua kas titipan itu masing-masing di Kota Namlea, Kabupaten Pulau Buru dan satu lainnya di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB)," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Joko Triono di Ambon, Selasa (21/2).

Dia mengatakan, mendirikan kas titipan di daerah-daerah selain untuk penukaran uang secara langsung oleh masyarakat juga membantu bank-bank yang sudah ada di sana dan selama ini mengambil uang di BI bisa langsung berproses di kas titipan setempat.

"Jadi dengan mendirikan kas titipan fungsinya cukup banyak, selain melayani bank-bank di daerah itu untuk pengambilan uang dan penukaran uang lusuh maupun layak edar juga melayani masyarakat setempat secara langsung," ujarnya.

Dengan menambahnya dua kas titipan yang akan dibangun dalam waktu dekat, lanjutnya, maka di Maluku akan ada tiga kas titipan, dimana satu lainnya yang sudah ada yakni di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

"Pokoknya BI Perwakilan Maluku mengharapkan semua uang yang beredar di daerah ini harus bagus-bagus semua, karena itu kita gencarkan kas keliling dan mendirikan kas titipan," katanya.

Joko menambahkan, rencana mendirikan kas titipan ini juga sudah melaksanakan survei terlebih dahulu, sebab mendirikan kas titipan ini juga dalam rangka kerja sama dengan dunia perbankan yang sudah ada di daerah tersebut.

"Jadi kita turun lihat dari dekat bank mana yang siap melakukan kerja sama dengan BI baik sarana dan prasarananya, suasana bank maupun keamanan dari bank itu sendiri," ujarnya.

Ditanya terkait sosialisasi uang baru emisi tahun 2016 kepada masyarakat, Joko mengatakan BI tetap laksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa mengetahui dan mengenalnya secara baik, bahkan hari ini, Selasa (21/2), BI Perwakilan Maluku akan melakukan sosialisasi di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Sumber : Tribun Maluku